Sabtu, 17 November 2012

 

Situs Liyangan Bisa Jadi Ikon  

Situs Liyangan di Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Jumat (23/12/2011). Situs Liyangan ditemukan di bawah Gunung Sindoro di Kabupaten Temanggung pada kedalaman delapan meter di bawah permukaan tanah. Di sekitar candi ditemukan pula bangunan rumah yang mengindikasikan adanya permukiman penduduk.

Situs sejarah di Dusun Liyangan Desa Purbosari, Kecamatan Ngadirejo, bisa menjadi ikon pariwisata Kabupaten Temanggung, kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan, Windu Nuryanti.
"Situs Liyangan ini penting sekali nilai sejarahnya, cakupan wilayahnya luas, dan lokasinya strategis. Hal ini bisa sebagai ikon baru Temanggung," katanya di Temanggung, Jumat.
Menurut Windu, pemerintah pusat akan melanjutkan penggalian dan melakukan kajian terencana untuk menjadikan situs bekas pemukiman penduduk pada masa kerajaan Mataram Hindu Kuno abad IX yang ditemukan tahun 2000 itu sebagai taman konservasi.
"Kalau tahun 2013 dimulai kajian dan selesai maka pada 2014 mulai pembangunan. Persyaratannya pemerintah Kabupaten Temanggung bertanggung jawab atas kepemilikan lahan situs tersebut," katanya.
Pembangunan taman konservasi, ia menjelaskan, akan menarik kunjungan wisatawan dan membuka peluang usaha bagi warga setempat.
Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta, Siswanto, mengatakan Balai Arkeologi Yogyakarta bisa melakukan penggalian dan pemugaran situs Liyangan dengan cepat kalau ada dukungan dana dan pemerintah daerah membebaskan kepemilikan lahan.
Menurut dia, selanjutnya pemanfaatan situs bersejarah tersebut harus diprioritaskan untuk kegiatan penelitian dan pelestarian peninggalan sejarah.
Dia juga menyarankan institusi terkait menyusun agenda pelestarian terpadu dengan melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Temanggung dan universitas.
Sumber :ANT


Tidak ada komentar: