Selasa, 27 November 2012

Festival Anak Papua Membaca Digelar di Kota Sorong

Angka drop out siswa di Papua dan Papua Barat lumayan tinggi. Salah satunya, karena mereka belum bisa membaca, menulis, dan berhitung di SD.

Untuk itu, Yayasan Belantara menggelar festival anak Papua Membaca dan Bicara.

"Kami menggelar festival anak Papua Membaca dan Berbicara untuk mengatasi keterpurukan anak Papua di dalam bidang pendidikan," jelas Ketua Badan Pengurus Yayasan Belantara Papua Sorong Raya Abner Korwa Kota Sorong, Selasa (27/11).

Berdasarkan laporan Dinas Pendidikan Papua Barat 2012, angka tidak naik kelas di kelas awal (kelas 1-3) SD sangat lumayan tinggi, yakni 16,13%. Akibatnya, angka drop out menjadi tinggi juga.

Sebagai hambatan utama yakni,tidak bisa membaca, menulis, dan berhitung.Sebagai tiga kompetensi dasar bagi anak yang harus dimiliki sejak kelas awal 1-3 SD.

Namun,kenyataan masih banyak anak kelas 4, 5 dan 6 SD belum menguasai ketiga hal di atas.

Tidak ada komentar: